Pemuka Kesombongan

Kesombongan ada dua bentuk:

Sombong terhadap kebenaran dan sombong kepada makhluk.

Kedua bentuk kesombongan ini terangkum dalam sabda Nabi shallallahu 'alahi wasallam,

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia..." (HR Muslim: 2749)

(Syarah Riyadhush Shalihin; asy-Syaikh al-'Utsaimin rahimahullah)

Dan kedua jenis kesombongan ini diawali serta dikomandani oleh Iblis.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat:

"Sujudlah kamu kepada Adam!"

Maka sujudlah mereka kecuali Iblis;

Ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir" (QS. Al-Baqarah: 34)

Catatan:

Apabila ada seseorang menolak seruan kebenaran yang kita sampaikan..

Jangan terburu-buru menuduh mereka sombong.

Waspadai...

Bisa jadi cara dakwah kita tidak bijak..

Bisa jadi mereka terliputi kerancuan memahami yang kita sampaikan..

Kewajiban kita menyeru kepada jalan kebenaran..

Adapun hidayah milik Allah semata..

Jangan nodai dakwah dengan celaan dan makian.

@sahabatilmu