Lengkung Kecil Senyum Tetangga

Dalam bermasyarakat, pasti beragam warna di rasa.

Terkadang membuat bahagia..

Kerap pula masalah datang mendera..

A. Ada Pahala Istimewa.

Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,

“Seorang mukmin yang berbaur dengan masyarakat dan bersabar atas gangguan mereka,

lebih besar pahalanya daripada seorang mukmin yang tidak berbaur dengan masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka..”

(Shahih, HR. Ahmad: 22497, al-Adabul Mufrad 383 al-Bukhari, Shahihul Jami’ 6651 al-Albani)

B. Hadapi Dengan Senyum.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

"Janganlah kalian menganggap remeh perbuatan baik sekecil apapun juga.

Meskipun tatkala berjumpa saudaramu dengan menampakkan wajah ceria..." (HR Muslim: 2626)

Mau berkumpul acara masyarakat?
Pasang dulu senyum kita.

Hendak menasihati tetangga?
Pasang lagi senyum kita.

(terkadang) manusia lebih mudah terpana dengan kesantunan lisan berbalut senyum mengembang daripada ribuan ucapan yang didakwahkan.

Mari buat lengkung kecil senyum untuk tetangga.

ˆ⌣ˆ

@sahabatilmu