Orang bisa mendasari pernikahannya atas beragam alasan.
Cinta, rupa, kekayaan, atau agama.
Baik ia dipilih atau pun memilih.
A. Pria.
Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍِ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.
“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya.
Pilihlah wanita atas dasar agamanya, niscaya engkau beruntung..”
(HR. al-Bukhari: 5090, Muslim: 1466)
Empat alasan utama seorang pria berminat menikahi wanita.
Dan Nabi membimbing agar memilih atas dasar agamanya.
B. Wanita.
Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam mewanti-wanti,
إِذَا جَاءَكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِيْنَهُ وَخُلُقَهُ فَانْكِحُوْهُ، إِلاَّ تَفْعَلُوْا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي اْلأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌ
“Apabila datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan anak kalian).
Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar..."
(HR. at-Tirmidzi: 1085, Silsilah ash-Shahihah: 1022 al-Albani)
Kebaikan agama sebagai acuan.
Bagi pria maupun wanita.
Seseorang yang baik agamanya..
Cintanya tak lepas arah...
Marahnya tak membinasakan...
Tentukan pilihan..
@sahabatilmu
Cinta, rupa, kekayaan, atau agama.
Baik ia dipilih atau pun memilih.
A. Pria.
Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍِ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.
“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya.
Pilihlah wanita atas dasar agamanya, niscaya engkau beruntung..”
(HR. al-Bukhari: 5090, Muslim: 1466)
Empat alasan utama seorang pria berminat menikahi wanita.
Dan Nabi membimbing agar memilih atas dasar agamanya.
B. Wanita.
Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam mewanti-wanti,
إِذَا جَاءَكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِيْنَهُ وَخُلُقَهُ فَانْكِحُوْهُ، إِلاَّ تَفْعَلُوْا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي اْلأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌ
“Apabila datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan anak kalian).
Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar..."
(HR. at-Tirmidzi: 1085, Silsilah ash-Shahihah: 1022 al-Albani)
Kebaikan agama sebagai acuan.
Bagi pria maupun wanita.
Seseorang yang baik agamanya..
Cintanya tak lepas arah...
Marahnya tak membinasakan...
Tentukan pilihan..
@sahabatilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar