1.08.2015

BAHAYA KESYIRIKAN


Halaqoh 3
--------
Oleh Ustadz Abdulloh Roy, LC.

Akhil karim, tauhid adalah amalan yang paling Allah سبحانه وتعالى cintai, sebaliknya syirik yaitu menyekutukan Allah di dalam peribadatan adalah amalan yang sangat Allah murkai.

Allah memang Maha Pengampun akan tetapi bila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allah سبحانه وتعالى maka Allah tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut. Orang tersebut akan kekal di neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke surga Allah سبحانه وتعالى . Sungguh ini adalah sebuah kerugian yang tidak ada kerugian lebih besar daripada kerugian ini.

Allah سبحانه وتعالى berfirman :

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ

’’Sesungguhnya Allah TIDAK akan mengampuni dosa syirik  dan masih mengampuni dosa yang lain bagi siapa yang dikehendakinya". (An Nisa 48)                                      
...ْ ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﻭَﻣَﺎ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﺼَﺎﺭٍ

‘’Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka Allah mengharamkan baginya surga  dan tempat  kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang–orang yang  zhalim". (Al Maidah 72)

Oleh karena itu, hati-hatilah saudaraku dengan dosa yang satu ini, terkadang seseorang terjerumus ke dalam dosa ini sedangkan dia tidak menyadarinya.

Bentengilah dirimu dengan perisai ilmu yaitu ilmu agama, belajarlah dan berdoalah kepada Allah dengan sejujurnya, semoga Allah سبحانه وتعالى melindungi  kita dan juga keluarga kita dari perbuatan syirik.

________
✏catatan anggota BiAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar