Perbuatan yang kita lakukan tidak terlepas dari tiga macam:
Mendatangkan manfaat, membawa madharat (bahaya), atau sia-sia yaitu tidak bermanfaat maupun madharat.
Pilih mana..?
A. Semangat Bermanfaat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
“Bersemangatlah akan perkara yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Allah, dan jangan engkau melemah...” (HR. Muslim: 47)
B. Hindari Madharat.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
“Tidak boleh ada (madharat) bahaya dan tidak boleh membahayakan lainnya..”
(Shahih, HR ad-Daraquthni: 3/470, al-Baihaqi: 6/69, Silsilah ash-Shahihah: 250 al-Albani)
Larangan ini menunjukkan keharaman.
C. Sia-Sia Semata.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
"Di antara (tanda) baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya..”
(Hasan, HR At-Tirmidzi: 2317, Ibnu Majah: 3976)
Ingin masuk surga namun enggan berusaha...
Mau sukses bahagia tetapi bersantai ria sebelum waktunya...
Seorang mukmin senantiasa dalam kesibukan beramal shalih hingga maut menjemput.
Jadi...
Hari ini hendak berbuat apa...?
@sahabatilmu
Mendatangkan manfaat, membawa madharat (bahaya), atau sia-sia yaitu tidak bermanfaat maupun madharat.
Pilih mana..?
A. Semangat Bermanfaat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
“Bersemangatlah akan perkara yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Allah, dan jangan engkau melemah...” (HR. Muslim: 47)
B. Hindari Madharat.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
“Tidak boleh ada (madharat) bahaya dan tidak boleh membahayakan lainnya..”
(Shahih, HR ad-Daraquthni: 3/470, al-Baihaqi: 6/69, Silsilah ash-Shahihah: 250 al-Albani)
Larangan ini menunjukkan keharaman.
C. Sia-Sia Semata.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
"Di antara (tanda) baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya..”
(Hasan, HR At-Tirmidzi: 2317, Ibnu Majah: 3976)
Ingin masuk surga namun enggan berusaha...
Mau sukses bahagia tetapi bersantai ria sebelum waktunya...
Seorang mukmin senantiasa dalam kesibukan beramal shalih hingga maut menjemput.
Jadi...
Hari ini hendak berbuat apa...?
@sahabatilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar