Tiada rugi bila menikah.
Agama terjaga, kehormatan terpelihara..
Hati pun tenang dan tentram.
A. Separuh Agama.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْـتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْـنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِيْمَـا بَقِيَ.
"Apabila seseorang menikah maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya.
Karenanya hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada bagian separuh lainnya.." (Hasan, HR. al-Baihaqi Syu’abul Iman; ash-Shahihah: 625 al-Albani)
B. Penutup Satu Dari Dua Keburukan.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
مَنْ وَقَاهُ اللهُ شَرَّ اثْنَيْنِ وَلَجَ الْجَنَّةَ:
"Barangsiapa terpelihara oleh Allah dari dua keburukan, niscaya akan masuk Surga:
مَـا بَيْنَ لَحْيَيْهِ، وَمَـا بَيْـنَ رِجْلَيْهِ.
"Bagian yang terdapat di antara kedua dagunya (mulut) dan yang berada di antara kedua kakinya (kemaluan)..."
(Shahih, HR. at-Tirmidzi: 2411, ash-Shahihah: 150 al-Albani)
Bukankah dengan menikah akan terjaga kemaluannya...?
Satu pintu keburukan besar telah tertutup..
C. Isinya Sama.
Seringkali seorang pria (mungkin juga wanita) yang sudah menikah, tertarik dengan lawan jenis selain pasangannya.
Entah sebab pandangan mata atau lainnya.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam menasihatkan,
إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّمَا مَعَهَا مَا مَعَهَا
"Apabila salah seorang dari kalian melihat keelokkan wanita (lain) maka hendaklah ia mendatangi (menggauli) istrinya.
Sebab apa yang terdapat pada wanita itu sama dengan yang dimiliki istrinya...”
(HR. Muslim: 1403, at-Tirmidzi: 1158, Abu Dawud: 2151, Ahmad: 14128)
Yang sudah menikah saja bisa tergoda, apalagi yang belum...?
Lalu mau menemui siapa bila ia masih sendiri...
Yuks, meriahkan dunia dengan pernikahan...
Ditunggu undangannya yaa...
@sahabatilmu
Agama terjaga, kehormatan terpelihara..
Hati pun tenang dan tentram.
A. Separuh Agama.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْـتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْـنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِيْمَـا بَقِيَ.
"Apabila seseorang menikah maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya.
Karenanya hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada bagian separuh lainnya.." (Hasan, HR. al-Baihaqi Syu’abul Iman; ash-Shahihah: 625 al-Albani)
B. Penutup Satu Dari Dua Keburukan.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
مَنْ وَقَاهُ اللهُ شَرَّ اثْنَيْنِ وَلَجَ الْجَنَّةَ:
"Barangsiapa terpelihara oleh Allah dari dua keburukan, niscaya akan masuk Surga:
مَـا بَيْنَ لَحْيَيْهِ، وَمَـا بَيْـنَ رِجْلَيْهِ.
"Bagian yang terdapat di antara kedua dagunya (mulut) dan yang berada di antara kedua kakinya (kemaluan)..."
(Shahih, HR. at-Tirmidzi: 2411, ash-Shahihah: 150 al-Albani)
Bukankah dengan menikah akan terjaga kemaluannya...?
Satu pintu keburukan besar telah tertutup..
C. Isinya Sama.
Seringkali seorang pria (mungkin juga wanita) yang sudah menikah, tertarik dengan lawan jenis selain pasangannya.
Entah sebab pandangan mata atau lainnya.
Nabi shallallahu 'alahi wasallam menasihatkan,
إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّمَا مَعَهَا مَا مَعَهَا
"Apabila salah seorang dari kalian melihat keelokkan wanita (lain) maka hendaklah ia mendatangi (menggauli) istrinya.
Sebab apa yang terdapat pada wanita itu sama dengan yang dimiliki istrinya...”
(HR. Muslim: 1403, at-Tirmidzi: 1158, Abu Dawud: 2151, Ahmad: 14128)
Yang sudah menikah saja bisa tergoda, apalagi yang belum...?
Lalu mau menemui siapa bila ia masih sendiri...
Yuks, meriahkan dunia dengan pernikahan...
Ditunggu undangannya yaa...
@sahabatilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar