12.05.2014

Amalku Kawan Sejatiku

Ada banyak rekan yang dengan baik kita kenal di dunia..
Ada banyak orang yang kita jadikan kawan dalam kehidupan...
Namun...
Kawan sejati kelak di alam kubur hanyalah amal.

A. Satu Yang Menemani.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

يَتْبَعُ الْمَيَّتَ ثَلَاثَةٌ: أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

“Seseorang yang meninggal dunia akan diiringi oleh tiga hal: keluarga, harta, dan amalnya.
Dua akan kembali, satu yang tetap tinggal.
Adapun yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang menetap (bersamanya) yaitu amalnya…” (HR. al-Bukhari: 6514, Muslim: 5)

B. Baik Buruk.
Dalam hadits yang panjang tentang perjalanan ruh setelah kematian disebutkan,
"... Lalu datang kepada (mayit) mukmin, seorang berwajah rupawan, berpakaian indah dan harum.
Orang itu berkata,
“Bergembiralah dengan seluruh yang menyenangkanmu. Inilah hari yang telah dijanjikan untukmu..”
Maka (mayit) mukmin bertanya,
“Siapakah Anda? Sungguh wajahmu membawa kebaikan..”
Ia menjawab, “Aku adalah amalmu yang shalih..”
(Shahih, HR. Ahmad, Shahih Jami’ ash-Shaghir:1676)
Demikian pula amal kejelekan..
Kelak di alam kubur akan mendatanginya dalam bentuk rupa yang buruk dan berbau busuk.
Dunia tempat beramal.. Pilihannya amal kebaikan atau keburukan..
Kita berhak memilih namun harus siap menerima balasan ganjaran.

Sebab amalku kawan sejatiku...
@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar