Ilmu islam itu sangaaatt luas, sepanjang umur kita hidup bahkan belum
tentu menguasai semuanya, kecuali ulama yang diberi kecerdasan oleh Allah.
Masyaa Allah, sekarang kita dipermudah hanya dengan membaca kitab dari
yang mereka tulis, bahkan hanya sekedar matannya saja tanpa harus menghafal
perowinya. Tapi tetap aja hal itu dianggak sulit bagi sebagian orang termasuk
saya. Mungkin karena banyaknya maksiat yang bertebaran dimuka bumi, menghalangi
hati kita untuk menerima ilmu. Iya maksiat, media social dan sejenisnya, yang
sedikit demi sedikit mengotori hati kita.
Yaah memang, media social itu bisa mempermudah dalam bertukar informasi
untuk yang benar-benar memanfaatkanya. Tapi,,, bisa juga sebagai media
kemaksiatan. Semua dikendalikan ke pribadi masing-masing.
Banyak ilmu sekarang mudah didapat, dari rekaman yang dishare, kajian
dan sebagainya. Ketika membahas tentang ilmu, terpikir dalam benak saya “kalau
memang ilmu cakupannya sangat luas, kenapa saya sempat-sempatnya galau dengan
pernikahan”.
Oke, memang pernikahan adalah hal yang dianjurkan oleh agama jika memang
sudah siap lahir dan batin. Tidak ada larangan juga menuntut ilmu sambil
menikah. Namun, yang perlu dicatat untuk yang belum menikah,
belajar..belajar..belajar..belajar.. itu bisa melupakan dari pikiran tentang
nikah. Masih banyak ilmu lain yang belum dipelajari, bahkan banyak kitab ulama
yang kita melihatnya pun belum pernah apa lagi membaca. Lantas, kenapa hati
kita tersibukan terhadap hal yang sudah pasti Allah gariskan dari beberapa ribu
tahun lalu. Memikirkan tentang ilmu pernikahan sangat baik, namun jangan
lupakan ilmu lainnya yang lebih urgent, ilmu tauhid.
Berapa orang yang dengan bangganya tau tentang tata cara ta’aruf, dan
membina keluarga tapi mengesampingkan tentang tauhid.
Belajar di waktu muda sebelum
menikah, itu lebih mudah.
Dibandingkan belajar sesudah
menikah.
Kenapa...? Karena kesibukan
kita bertambah...
Kesibukan mencari nafkah,
kesibukan mendidik keluarga, kesibukan belajar, kesibukan ini dan itu.
Adapun sebelum menikah, bebas
dan merdeka...
Maka manfaatkanlah waktu muda
sebelum menikah.
Untuk mengumpulkan ilmu.
Jadi… sepakat kan gak galau lagi….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar