1.14.2014

Jadi sepakat kan gak galau lagi..

Ilmu islam itu sangaaatt luas, sepanjang umur kita hidup bahkan belum tentu menguasai semuanya, kecuali ulama yang diberi kecerdasan oleh Allah.
Masyaa Allah, sekarang kita dipermudah hanya dengan membaca kitab dari yang mereka tulis, bahkan hanya sekedar matannya saja tanpa harus menghafal perowinya. Tapi tetap aja hal itu dianggak sulit bagi sebagian orang termasuk saya. Mungkin karena banyaknya maksiat yang bertebaran dimuka bumi, menghalangi hati kita untuk menerima ilmu. Iya maksiat, media social dan sejenisnya, yang sedikit demi sedikit mengotori hati kita.
Yaah memang, media social itu bisa mempermudah dalam bertukar informasi untuk yang benar-benar memanfaatkanya. Tapi,,, bisa juga sebagai media kemaksiatan. Semua dikendalikan ke pribadi masing-masing.
Banyak ilmu sekarang mudah didapat, dari rekaman yang dishare, kajian dan sebagainya. Ketika membahas tentang ilmu, terpikir dalam benak saya “kalau memang ilmu cakupannya sangat luas, kenapa saya sempat-sempatnya galau dengan pernikahan”.
Oke, memang pernikahan adalah hal yang dianjurkan oleh agama jika memang sudah siap lahir dan batin. Tidak ada larangan juga menuntut ilmu sambil menikah. Namun, yang perlu dicatat untuk yang belum menikah, belajar..belajar..belajar..belajar.. itu bisa melupakan dari pikiran tentang nikah. Masih banyak ilmu lain yang belum dipelajari, bahkan banyak kitab ulama yang kita melihatnya pun belum pernah apa lagi membaca. Lantas, kenapa hati kita tersibukan terhadap hal yang sudah pasti Allah gariskan dari beberapa ribu tahun lalu. Memikirkan tentang ilmu pernikahan sangat baik, namun jangan lupakan ilmu lainnya yang lebih urgent, ilmu tauhid.
Berapa orang yang dengan bangganya tau tentang tata cara ta’aruf, dan membina keluarga tapi mengesampingkan tentang tauhid.
Belajar di waktu muda sebelum menikah, itu lebih mudah.

Dibandingkan belajar sesudah menikah.

Kenapa...? Karena kesibukan kita bertambah...

Kesibukan mencari nafkah, kesibukan mendidik keluarga, kesibukan belajar, kesibukan ini dan itu.

Adapun sebelum menikah, bebas dan merdeka...

Maka manfaatkanlah waktu muda sebelum menikah.

Untuk mengumpulkan ilmu.

Jadi… sepakat kan gak galau lagi….





Tidak ada komentar:

Posting Komentar