7.06.2013

masih murung dan mengeluh..?


sebagian kita masih ada yang muruh sepanjang hari bahkan hingga menjelang malam.
Bila sebabnya karena banyaknya kemaksiatan yang dilakukan dan sedikitnya amal ketaatan yang dikerjakan maupun ilmu yang belum diamalkan, maka hendaklah demikian adanya.

Namun, bila murung disebabkan perbendaharaan dunia yang belum dimiliki maupun ambisi yang belum tercapai, maka renungkan kisah berikut:

Seorang hendak mengadukan kemiskinan dan menampakkan kesusahan kepada seorang ‘alim.
Maka orang alim itu berkata, “Apakah engkau senang menjadi buta dengan mendapat 10ribu dirham?”
Ia menjawab, “Tidak”
Orang ‘alim itu berkata lagi, “apakah engkau senang menjadi bisu dengan mendapatkan 10ribu dirham?”
Ia menjawab, “Tidak”
Orang ‘alim itu berkata lagi, “Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua tangan dan kaki dengan mendapat 20ribu dirham?”
Ia menjawab, “Tidak”
Orang ‘alim itu berkata lagi, “Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapat 10ribu dirham?”
Ia menjawab, “Tidak”
Orang ‘alim itu berkata, “Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuhanmu (Allah ta’ala) sedangkan Dia memiliki harta 50ribu dinar padamu”
Mukhtashar minhajul qoshidin; 366

Syaqiq al-balkhi rahimahullah mengatakan,
“barang siapa mengeluhkan musibah yang menimpanya kepada selain Allah, maka hatinya tidak akan merasakan manisnya ketaatan kepada Allah selamanya..”

~copas sahabat ilmu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar