5.15.2014

dunia.. sensasimu melalaikan...


Bismillah.

Ngajar bikin pintar
Saya tumbuh di keluarga tenaga pendidik. Di keluarga mamah, semua bekerja dibidang tenaga pengajar. Hanya sebagian yang berlatar belakang sekolah keguruan (termasuk mamah), sebagian lagi setelah bekerja dibidang kuliah masing-masing, semua jatuh cinta ke mengajar. Memang bakat dan jiwanya menjadi tenaga pendidik. Dikeluarga besar kami, Mulai guru TK sampai dosen pun ada. Hal ini berpengaruh pada kehidupan saya, ada rasa senang untuk mengamalkan ilmu dan bertemu junior kuliah.
Menghadapi mahasiswa yang aktif, diam dan cuek rasanya tantangan tersendiri. Hal tersebut membuat saya lebih menggali kemampuan jika ada mahasiswa yang tidak paham dan bosan menghadapi rumus-rumus di papan tulis. Saya tertantang dengan mereka untuk menghilangkan kesan horor dengan deretan rumus yang dijabarkan.
Banyak pihak yang mendesak saya untuk tetap melanjutkan jenjang karir dalam dunia pendidikan.
Pihak yang mendukung saya dalam berkarir: Eman-eman, Ijazah yang hanya digunakan untuk mengabdi pada suami.
Memang siiiih…. tawaran dari universitas tempat saya mengabdi menggiurkan.  Selain itu tidak ada salahnya dengan ilmu yang sifatnya fardhu kifayah. Saya paham, ini tidak boleh tapi saya senang dengan kegiatan mengajar. Dalam hati ada rasa berontak antara mengajar dan ikhtilath.

Dunia itu melalaikan kawan…
Saya menjawab untuk mereka yang mendesak mengajar dunia dengan alasan mengamalkan ilmu.

Jika Allah dan Rasul yang lebih engkau cintai, niscaya gemerlapnya dunia dengan mudah akan ditinggalkan. Karir duniawi yang cerah didepan hanyalah godaan. Bukankah kita hidup di dunia ini bagaikan seorang pengelana yang beristirahat di bawah pohon.
Dunia dan akhirat itu tidak dapat berjalan bersamaan. Jika condong dunianya maka mundur akhiratnya begitupun sebaliknya. Dan saya…. Takut terjerumus dalam Futur.
Terlalu banyak waktu dan umur di masa lalu yang terlalaikan dengan dunia.
Biarkan sisa umur ini dihabiskan untuk mengenal ilmu Allah yang mengantarkan diri ini ke surgaNya.
Hati ini telah jatuh hati dengan indahnya berkumpul di majelis taklim, bahasa arab, dan kitab ulama yang mengajarkan tentang sunnah rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam. Aah begitu indahnya ilmu syar’i.
Semoga hati ini tetap istiqomah..
Hati yang ingin condong ke akhirat dan perlahan meninggalkan cinta dunia.

SweetRome_disela-sela revisi final project

Tidak ada komentar:

Posting Komentar