tulisan dari leaflet untuk memperingari world water day...
22.3.2010Air merupakan sumber daya yang mutlak diperlukan dalam kehidupan manusia. Untuk keperluan minum, memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya tidak luput dari penggunaan air yang tersedia di planet Bumi. Jumlah air yang ada di bumi adalah 97.5% berupa air asin yang terdapat pada lautan dan 2.5% air tawar. Jumlah air tawar sebesar 2.5% jika dibagi lagi adalah 69% masih berupa es dikutub dan salju, 30% berupa ari tanah, 0.7% berupa air hujan dan 0.3% merupakan air sungai (Kodoatie dan Sjarief, 2005). Jumlah tersebut
sangat sedikit jika dipergunakan secara terus menerus, ditambah jumlah populasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Dimana perbandingan jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan air. Konsumsi pemakaian air setiap orang untuk keprluan dari mandi, mencuci, minum dsb, setiap harinya adalah 120 liter/orang/hari. Sedangkan dinegara miskin dengan ketersediaan air yang terbatas setiap harinya seperti negara di Afrika, menggunakan air sebanyak 30 liter/orang/hari untuk keperluan pemakaian air yang sama. Hal tersebut bisa terjadi dinegara Indonesia, apabila penggunaan air masih belum dioptimalkan. Selain itu krisis air yang terjadi diakibatkan juga oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang menyiakan ketersediaan air yang ada dimuka bumi. Sebagai contoh melakukan daur ulang air belum banyak diterapkan di Indonesia. Sehingga masih menggunakan sumber air bersih untuk keperluan pertanian, peternakan, dan industri.

Diperkirakan pada tahun 2025 akan terjadi krisis air di beberapa negara. Salah satu penyebab krisis air yang terjadi yaitu pemakaian air yang tidak efisien (Abidin, 2006).
Krisis air yang terjadi membuat ketersediaan air tanah semakin menipis karena selama ini masyarakat hanya bergantung dari ketersediaan sumber air tanah. Untuk itu, diperlukan suatu alternatif menghemat ketersediaan air tanah untuk mencegah terjadinya krisis air yaitu dengan memanfaatkan air hujan yang diharapkan dapat mengurangi krisis air yang terjadi. Dilihat dari potensi air hujan yang turun setiap tahun. Tetapi air hujan yang melimpah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dimana lahan peresapan yang semakin berkurang menyebabkan air hujan terbuang sia-sia dan siklus hidrologi berjalan dengan cepat dampaknya kurangnya ketersediaan air tanah, sehingga ketika musim penghujan terjadi banjir dan ketika musim kemarau kekeringan terjadi.
Air hujan merupakan sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya air yang potensial sekaligus dapat menghemat kebutuhan air bersih yang semakin langka. Mengenalkan air hujan untuk dimanfaatkan merupakan strategi untuk pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya diperkotaan, tetapi juga di pedesaan. Karena penghematan air bersih penting untuk kelangsungan kehidupan, pembangunan dan lingkungan. Oleh karena itu gunakan air secara optimal, untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. Clean Water for Healthy World, selamat hari Air sedunia.
(Rully S, Mahasiswa Teknik Lingkungan 2007)

Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
(An QS.Nahl:65)
Diperkirakan pada tahun 2025 akan terjadi krisis air di beberapa negara. Salah satu penyebab krisis air yang terjadi yaitu pemakaian air yang tidak efisien (Abidin, 2006).
Krisis air yang terjadi membuat ketersediaan air tanah semakin menipis karena selama ini masyarakat hanya bergantung dari ketersediaan sumber air tanah. Untuk itu, diperlukan suatu alternatif menghemat ketersediaan air tanah untuk mencegah terjadinya krisis air yaitu dengan memanfaatkan air hujan yang diharapkan dapat mengurangi krisis air yang terjadi. Dilihat dari potensi air hujan yang turun setiap tahun. Tetapi air hujan yang melimpah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dimana lahan peresapan yang semakin berkurang menyebabkan air hujan terbuang sia-sia dan siklus hidrologi berjalan dengan cepat dampaknya kurangnya ketersediaan air tanah, sehingga ketika musim penghujan terjadi banjir dan ketika musim kemarau kekeringan terjadi.
Air hujan merupakan sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya air yang potensial sekaligus dapat menghemat kebutuhan air bersih yang semakin langka. Mengenalkan air hujan untuk dimanfaatkan merupakan strategi untuk pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya diperkotaan, tetapi juga di pedesaan. Karena penghematan air bersih penting untuk kelangsungan kehidupan, pembangunan dan lingkungan. Oleh karena itu gunakan air secara optimal, untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. Clean Water for Healthy World, selamat hari Air sedunia.
(Rully S, Mahasiswa Teknik Lingkungan 2007)

Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
(An QS.Nahl:65)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar