12.24.2012

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN AIR BERSIH PADA PENAMPUNGAN AIR HUJAN (PAH) DI KAWASAN KARST KABUPATEN GUNUNGKIDUL


RINGKASAN
Air menjadi kebutuhan langka di kawasan karst di Kabupaten Gunungkidul DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Kesulitan mendapatkan air bersih sepanjang tahun karena wilayahnya memiliki jenis tanah karst yang sulit menampung ketersediaan air di dalam tanah, sehingga sistem hidrologinya didominasi oleh drainase bawah permukaan dan air tanah yang sangat dalam sulit diketahui keberadaannya membuat pembangunan perpipaan menuju ke dalam tanah memerlukan dana besar dan teknologi canggih. Hal tersebut menjadikan telaga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air, namun telaga belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi air yang diperlukan. Semakin pendeknya usia telaga karena rehabilitasi telaga yang salah disebabkan adanya pengerukan telaga yang pada awalnya bermaksud untuk menambah daya tampung telaga tetapi justru membuat telaga bocor dan tidak dapat menampung air. Sebagai alternatif dari telaga penduduk membangun PAH, tetapi kapasitasnya tidak sesuai sehingga saat musim kemarau masih kekurangan ketersediaan air.
Gagasan dalam terpenuhinya kapasitas PAH yang diperlukan yaitu dengan memperhitungkan luas tangkapan yang dibutuhkan agar selama musim kemarau penduduk tidak kekurangan sumber air bersih. Pemanfaatan PAH dilihat dari potensi air hujan yang ada dapat menyimpan ketersediaan air selama musim kemarau jika dimanfaatkan secara benar dan diperhitungkan dalam pembuatannya. Potensi pemanfaatan air hujan Gunungkidul dilihat dari data curah hujan tahunan di Kecamatan Tanjungsari selama 20 tahun (Tabel dalam lampiran 2). Hal tersebut harus didukung juga dengan kualitas air yang akan digunakan. Air hujan yang masuk ke PAH masih mengandung partikel-partikel yang terbawa dari udara. Sehingga, diperlukan suatu teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dihasilkan dari air hujan yaitu dengan menggunakan jaring atau saringan yang diletakan tepat sebelum air hujan masuk ke PAH. Penerapan teknologi tersebut untuk pemenuhan kebutuhan air yang digunakan untuk menyiram tanaman, membilas kamar kecil dan membersihkan rumah.
Masukkan untuk ide penulisan ini berasal…

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan oleh:
Rully Septria
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA - 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar